TanggungJawab Seorang Pelajar atau Siswa. Sebagai seorang pelajar memiliki otak yang bak saja tidak cukup. Yang lebih penting dari itu adalah bagaimana menggunakannya dengan tujuan yang baik. Tanggungjawab mungkin bisa diartikan sebagai konsekuensi. Ang harus di terima atau di jalankan terhadap apa yang sudah dilakukan atau dijalani.
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri siswa maupun dari luar siswa, sehingga menimbulkan hasrat, keinginan, semangat dan kegairahan dalam kegiatan belajar demi mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar merupakan sebuah dorongan yang muncul secara sadar maupun tidak sadar dalam diri siswa pada saat kegiatan belajar secara terus menerus untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai sehingga terjadi perubahan tingkah belajar adalah hasrat yang timbul dalam diri siswa yang menyebabkan terjadinya kegiatan belajar. Adanya motivasi belajar akan menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan pada arah kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi dan belajar adalah dua hal yang saling berkaitan. Motivasi belajar merupakan hal yang pokok dalam melakukan kegiatan belajar, sehingga tanpa motivasi seseorang tidak akan melakukan kegiatan belajar adalah kecenderungan siswa dalam melakukan segala kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin. Motivasi belajar pada setiap individu dapat berbeda, sehingga ada siswa yang sekedar ingin menghindari nilai yang jelek bahkan untuk menghindari hukuman dari guru, dan orientasinya hanya untuk memperoleh nilai yang tinggi, namun ada pula siswa yang benar-benar ingin mengembangkan wawasan dan Motivasi Belajar Berikut definisi dan pengertian motivasi belajar dari beberapa sumber buku Menurut Uno 2011, motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan tingkah laku, pada umumnya dengan berupa indikator atau unsur-unsur yang mendukung. Indikator-indikator tersebut, antara lain adanya hasrat dan keinginan, dorongan dan kebutuhan dalam belajar, harapan dan cita-cita masa depan, penghargaan dalam belajar dan lingkungan belajar yang kondusif. Menurut Sardiman 2016, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin keberlangsungan dari kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek dapat Tadjab 1990, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan keinginan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Menurut Winkel 2005, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam siswa yang menimbulkan kegiatan belajar demi mencapai suatu tujuan. Menurut Afifudin 1986, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri anak yang mampu menimbulkan kesemangatan/kegairahan belajar. Menurut Mardiani 1985, motivasi belajar adalah berbagai usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam proses perkembangannya yang meliputi maksud tekat, hasrat, kemauan, kehendak, cita-cita dan sebagainya untuk mencapai Motivasi Belajar Fungsi motivasi belajar adalah sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi sehingga untuk mencapai prestasi tersebut peserta didik dituntut untuk menentukan sendiri perbuatan-perbuatan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan Sardiman 2016, motivasi belajar memiliki tiga fungsi utama, yaituMendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan Uno 2011, fungsi motivasi belajar adalah Menentukan penguatan belajar. Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang anak yang sedang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang menentukan pemecahan dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilalui. Memperjelas tujuan belajar. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitannya dengan kemaknaan belajar. Anak akan tertarik untuk belajar sesuatu, jika yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya oleh anak. Ketekunan belajar. Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu berusaha mempelajari dengan baik dan tekun dengan harapan memperoleh hasil yang lebih menurut Sukmadinata 2011, terdapat dua fungsi motivasi belajar, yaitu Mengarahkan directional function. Dalam mengarahkan kegiatan, motivasi berperan mendekatkan atau menjauhkan individu dari sasaran yang akan dicapai. Apabila sasaran atau tujuan merupakan sesuatu yang diinginkan oleh individu, maka motivasi berperan mendekatkan. Sedangkan bila sasaran tidak diinginkan oleh individu, maka motivasi berperan menjauhi dan meningkatkan kegiatan activating and energizing function. Suatu perbuatan atau kegiatan yang tidak bermotif atau motifnya sangat lemah, akan dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh, tidak terarah dan kemungkinan besar tidak akan membawa hasil. Sebaliknya apabila motivasinya besar atau kuat, maka akan dilakukan dengan sungguh-sungguh, terarah dan penuh semangat, sehingga kemungkinan akan berhasil lebih Motivasi Belajar Menurut Djamarah 2011, terdapat beberapa prinsip dasar yang perlu diketahui dalam menimbulkan motivasi belajar pada siswa, antara lain yaitu sebagai berikuta. Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar Seseorang melakukan aktivitas belajar tanpa motivasi belum menunjukkan aktivitas yang nyata ada yang mendorongnya. Motivasilah sebagai dasar penggeraknya yang mendorong seseorang untuk belajar. Seseorang yang berminat untuk belajar belum sampai pada tataran motivasi belum menunjukkan aktivitas yang nyata. Minat merupakan kecenderungan psikologis yang menyenangi sesuatu objek, belum sampai melakukan kegiatan. Namun, minat adalah alat motivasi dalam belajar. Minat merupakan potensi psikologi yang dapat dimanfaatkan untuk menggali Motivasi intrinsik lebih utama daripada motivasi ekstrinsik dalam belajar Efek yang tidak diharapkan dari pemberian motivasi ekstrinsik adalah kecenderungan ketergantungan anak didik terhadap segala sesuatu di luar dirinya. Selain kurang percaya diri, anak didik juga bermental pengharapan dan mudah terpengaruh. Oleh karena itu, motivasi intrinsik lebih utama dalam Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman Setiap orang senang dihargai dan tidak disuka dihukum dalam bentuk apapun. Memuji orang lain berarti memberikan penghargaan atas prestasi kerja orang lain. Hal ini memberikan semangat kepada seseorang untuk lebih meningkatkan prestasi kerjanya. Tetapi pujian yang diucap itu tidak asal ucap, harus pada tempat dan kondisi yang tepat. Kesalahan pujian bisa bermakna mengejek. Berbeda dengan pujian, hukuman diberikan kepada anak didik dengan tujuan untuk memberhentikan perilaku negatif anak didik. Frekuensi kesalahan diharapkan lebih diperkecil setelah diberikan hukuman pada anak Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar Dalam dunia pendidikan, anak didik membutuhkan penghargaan. Dia tidak ingin dikucilkan. Berbagai peranan dalam kehidupan yang dipercayakan kepadanya sama halnya memberikan rasa percaya diri kepada anak didik. Anak didik merasa berguna, dikagumi atau dihormati oleh guru atau orang lain. Perhatian, ketenaran, status, martabat, dan sebagainya merupakan kebutuhan yang wajar bagi anak didik, semuanya dapat memberikan motivasi bagi anak didik dalam Motivasi dapat memupuk optimis dalam belajar Anak didik yang mempunyai motivasi dalam belajar selalu yakin dapat menyelesaikan setiap pekerjaan yang dilakukan. Dia yakin belajar bukanlah kegiatan yang sia-sia. Hasilnya pasti akan berguna tidak hanya kini, tetapi juga di hari-hari Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar Dari berbagai hasil penelitian selalu menyimpulkan bahwa motivasi mempengaruhi prestasi belajar. Tinggi rendahnya motivasi selalu dijadikan indikator baik buruknya prestasi belajar seseorang anak Menumbuhkan Motivasi Belajar Menurut Sardiman 2016, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi belajar pada siswa, antara lain yaitu sebagai berikuta. Memberi angka Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angka/nilai yang baik, sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan atau nilai-nilai raport angkanya Hadiah Hadiah juga dapat dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk sesuatu pekerjaan tersebut. Sebagai contoh hadiah yang diberikan untuk gambar yang terbaik mungkin tidak akan menarik bagi seorang siswa yang tidak memiliki bakat Saingan/Kompetisi Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan individual maupun persaingan kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Memang unsur persaingan ini banyak dimanfaatkan di dalam dunia industri atau perdagangan, tetapi juga sangat baik digunakan untuk meningkatkan kegiatan belajar Ego-involement Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai prestasi baik dengan menjaga harga Memberi Ulangan Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan ini juga merupakan sarana Mengetahui Hasil Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui bahwa grafik bahwa hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus Pujian Apabila ada siswa yang sukses atau berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang Hasrat untuk belajar Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu kegiatan yang tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik itu memang ada motivasi untuk belajar, sehingga kemungkinan besar hasilnyapun akan lebih Minat Motivasi muncul karena adanya kebutuhan, begitu juga dengan minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan Tujuan yang diakui Rumusan tujuan yang diakui dan akan diterima baik oleh siswa, akan merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus menurut Djamarah 2011, terdapat tiga upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar pada anak didik, yaituMenggairahkan anak didik. Untuk dapat meningkatkan kegairahan anak didik, guru harus mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai disposisi awal setiap anak didiknya. Memberikan harapan realistis. Seorang guru harus memelihara harapan-harapan anak didik yang realistis dan memodifikasi harapan-harapan yang kurang atau tidak realistis. Untuk itu guru perlu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keberhasilan atau kegagalan akademis setiap anak didik di masa lalu. Memberikan insentif. Bila anak didik mengalami keberhasilan, guru diharapkan memberikan hadiah kepada naka didik dapat berupa pujian, angka yang baik, dan sebagainya atas keberhasilannya, sehingga anak didik terdorong untuk melakukan usaha lebih lanjut guna mencapai tujuan-tujuan Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Menurut Slameto 2010, terdapat beberapa faktor yang dianggap dapat mempengaruhi motivasi belajar pada siswa, antara lain yaitu sebagai berikut Dorongan kognitif, yaitu kebutuhan untuk mengetahui, mengerti, dan memecahkan masalah. Dorongan ini timbul di dalam proses interaksi antara siswa dengan tugas/ diri, yaitu ada siswa tertentu yang tekun belajar dan melaksanakan tugas-tugas bukan terutama untuk memperoleh pengetahuan atau kecakapan, tetapi untuk memperoleh status dan harga berafiliasi, yaitu kebutuhan untuk menguasai bahan pelajaran/belajar dengan niat guna mendapatkan pembenaran dari orang lain/teman-teman. Kebutuhan ini sukar dipisahkan dengan harga itu menurut Suryabrata 2011, beberapa hal yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah Adanya sifat ingin tahu untuk belajar dan menyelidiki dunia yang lebih luas. Adanya sifat yang kreatif pada manusia dan berkeinginan untuk terus maju. Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru, dan teman-teman. Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baik melalui kooperasi maupun dengan kompetisi. Adanya keinginan untuk mendapatkan kenyamanan bila menguasai pelajaran. Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir kegiatan PustakaUno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta Bumi AM. 2016. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta Rajawali 1990. Ilmu Pendidikan. Surabaya Karya 2005. Psikologi Pengajaran. Jakarta 1986. Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo Harapan Massa. Mardiani, Samidjo. 1985. Bimbingan Belajar. Bandung 2011. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung Remaja Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta Rineka 2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta Rineka Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta Raja Grafindo Persada. Kedua Belajarlah apa saja. Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya. Ketiga, Belajar dari internet.
Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar! - 24487072. mutiapebriyanti12345 mutiapebriyanti12345 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar! 1 Lihat jawaban Iklan Iklan ayundajuwana17 ayundajuwana17 Jawaban Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar - 43182358. mardianautami mardianautami Bahasa lain Sekolah Menengah Atas terjawab Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar 2 Lihat jawaban Iklan Iklan. PPDB 2020 Dispendik Surabaya Sediakan Aplikasi Berbasis Android Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar. ad yang tau jawab dengan benar - 42432418 dheafitriani683 dheafitriani683 B. Indonesia Sekolah Menengah Atas terjawab Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar. ad yang tau jawab dengan benar 1 Lihat jawaban Iklan Iklan. Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajaran yang optimis dalam belajar - 43181853 mardianautami mardianautami Bahasa lain Sekolah Menengah Atas terjawab Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajaran yang optimis dalam belajar bantu kk ya nanti ku like dan ku jadiin jawabn tercedas 2 Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar - 52763086. lela6646 lela6646 7 jam yang lalu Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas terjawab Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar 1 Lihat jawaban Iklan Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar ! - 47056315 naufalabduldhobid naufalabduldhobid B. Indonesia Sekolah Dasar terjawab 44. Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar ! 45. Sebutkan 3 manfaat berpikir kreatif! 2 Lihat jawaban Iklan Iklan femybenjol. Paling Inspiratif Ilustrasi Sekolah Smp Verbal ExhibitionistSebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar bisa menggambarkan seorang pelajar dengan wajah ceria dan senyum lebar, sedang membuka buku dan berkonsentrasi penuh. Disekitar pelajar tersebut terlihat buku-buku dan alat tulis yang teratur rapi. Latar belakang ilustrasi dapat menunjukkan sekolah atau tempat belajar yang. 8. Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar! 9. Tuliskan teks dialog singkaat antara seorang pemulung yang optimis dan seorang pengawai negri yang pesimis! 10. Jelaskan maksud dari kata bijak "percaya diri adalah pangkal kesuksesan" Tuliskan Sebuah Ilustrasi Tentang Seorang Pelajar Yang Optimis Dalam Belajar Contoh Perilaku Optimis - Situasi pandemi yang telah menciptakan sejumlah peristiwa ketidakpastian melahirkan pesimisme di masyarakat. Hal ini terjadi karena berbagai usaha yang diupayakan untuk bertahan hidup di tengah kelesuan ekonomi menemui jalan buntu. Menengah Atas terjawab Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar chandrarifky69 chandrarifky69 Jawaban mengatur jadwal belajar sehari hari. dapat membedakan waktu antara belajar dan bermain. dan selalu berusaha dalam belajar dan tak akan perna bosan Asesmen Sekolah dalam Merdeka Belajar Menyusun Portfolio Penilaian Tes Pengertian Optimis, Ikhtiar, Tawakal. 1. Optimis. Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa yang dimaksud optimis adalah orang yang selalu berpengharapan berpandagan baik dalam menghadap segala hal atau persoalan. Sifat optimis adalah sifat orang yang memiliki harapan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan. - Tuliskan Sebuah Ilustrasi Tentang Seorang Pelajar Yang Optimis Dalam Belajar Daftar Isi Pengertian Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal Hadis Mengenai Tawakal, Ikhtiar, dan Optimis Keutamaan Tawakal, Ikhtiar, dan Optimis Contoh Sikap Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal Contoh optimis Contoh ikhtiar Contoh tawakal Tawakal bisa dibilang sebagai puncak tertinggi keimanan. Bagaimana sikap orang optimis dalam menghadapi rintangan? 44. Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar! 45. Sebutkan 3 manfaat berpikir kreatif! apa yang dimaksud optimis dalam belajar; Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar!tolong di isi plisss Orang yang optimis biasanya ditandai dengan wajah yang berseri-seri dan mudah untuk tersenyum. Sebaliknya orang yang pesimis biasanya sering cemberut dan terlihat murung. 2. Ikhtiar. Ikhtiar adalah berusaha bersungguh - sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita. • Orang yang ingin pandai harus berusaha dengan rajin belajar. Seorang menteri optimis tentang partisipasi Olympians dalam rencana Kewajiban sebagai pelajar. Berikut contoh kunci jawaban materi tema 3 kelas 6 tentang kewajiban sebagai pelajar, yaitu Mengikuti penbelajaran. Siswa memiliki kewajiban untuk mengikuti pembelajaran dengan rasa tanggung jawab. Dina Ulfa dalam skripsi Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar dengan Layanan Konseling Individual Berbasis Self-Management. Dalam menciptakan ilustrasi, seorang perancang grafis tentu membutuhkan pemikiran khusus, untuk menggabungkan elemen-elemen desain, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, memiliki kegunaan, maupun sebagai sesuatu yang mudah diingat.. - Sarana ekspresi dari suatu kejadian atau perasaan yang diungkapkan melalui sebuah gambar.
Baiklahuntuk lebih jelasnya mengenai susunan yang terdapat di dalam buku siswa atau buku guru k13 pendidikan agama katolik kelas 12 revisi 2018, maka di bawah ini info lengkapnya : "Sebuah konferensi tentang keluarga yang disponsori oleh Vatikan berakhir pada Jumat di Manila de-ngan seruan bagi umat Katolik Asia untuk melawan aborsi Soaltuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar!JawabanSebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar bisa menggambarkan seorang pelajar dengan wajah ceria dan senyum lebar, sedang membuka buku dan berkonsentrasi penuh. Disekitar pelajar tersebut terlihat buku-buku dan alat tulis yang teratur rapi. Latar belakang ilustrasi dapat menunjukkan sekolah atau tempat belajar yang indah dan asri. Dalam ilustrasi tersebut, pelajar terlihat sangat antusias dan bersemangat untuk belajar dan mencapai prestasi terbaik. Hal ini menunjukkan bahwa optimisme memegang peran penting dalam memotivasi seseorang untuk belajar dan mencapai tujuannya. Adabeberapa dampak buruk yang harus diperhatikan. 1. Waktu belajar menjadi lebih sedikit. Berpikir tentang menghabiskan waktu bagi pelajar seharusnya dihabiskan dengan banyak belajar disekolah atau dirumah atau bahkan dibimbingan belajar. Namun bagi pelajar yang berorganisasi rasanya hal tersebut sulit terwujd.
Sikap optimis tentu perlu dimiliki dalam kehidupan sehari-hari termasuk ketika hendak belajar. Jika saat ini kamu sedang berusaha untuk fokus belajar dengan baik, namun masih terasa sulit, bisa jadi salah satunya karena diri sendiri masih belum memiliki sikap optimis yang dengan sikap optimis, kita dapat berusaha untuk memiliki pandangan yang lebih baik saat belajar. Dalam hal ini, sikap optimis perlu dilatih sedikit demi sedikit agar bisa bermanfaat ketika diperlukan. Lebih jelasnya, yuk coba pahami dulu lima tips berikut Kenali dulu perasaan apa yang masih terasa mengganjal saat hendak belajarilustrasi sedang menyimak pelajaran ProductionsSebelum membahas lebih lanjut soal sikap optimis, sebaiknya kenali dulu apakah selama ini ada hambatan lain dari dalam diri? Kadang tanpa disadari ketika ingin belajar pun, bisa saja ada perasaan lain yang membuatmu tidak fokus atau tidak nyaman dalam belajar. Hal seperti ini lebih baik dicermati atau diperhatikan mengenali perasaanmu sendiri, setidaknya dapat membuatmu mengerti perasaan apa yang sebaiknya diubah terlebih dahulu sebelum menerapkan sikap optimis. Dengan begitu, situasi atau kondisi dalam belajar pun diharapkan akan jauh lebih baik serta bisa mendukung proses belajar Membangun fokus yang baik dapat membantu diri semakin optimis ketika belajarilustrasi sedang belajar BarbourSebenarnya dengan memiliki fokus yang baik dan tepat juga dapat membantumu untuk membangun sikap optimis yang kuat. Hal ini karena fokus tersebut dapat menjadi dasar atau fondasi yang kokoh bagi sikap optimis tersebut. Supaya proses belajar menjadi lebih maksimal, sudah tentu perlu dibarengi dengan fokus yang sudah jika kamu dapat fokus belajar dengan disertai pemikiran atau sikap yang optimis, kemungkinan besar hasil belajar pun akan ikut meningkat secara drastis. Sehingga tidaklah mengherankan kalau berusaha fokus juga menjadi hal yang penting, tak terkecuali saat hendak Pahami bahwa belajar adalah sebuah proses yang perlu dijalani dengan kesadaran diriilustrasi sedang belajar An Supaya dapat semakin optimis saat belajar, diperlukan juga kesadaran diri tentang pentingnya proses belajar yang akan dijalani. Ini artinya keinginan untuk belajar sebaiknya berasal dari dalam diri dan bukan dari orang lain. Kenapa hal ini jadi penting? Ya, ini tentu ada kaitannya dengan sikap optimis saat belajar juga merupakan suatu proses kehidupan? Nah, munculnya kesadaran yang tepat akan membuatmu lebih bijak menanggapi berbagai hal, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan belajar ini. Setelah melewati berbagai proses saat belajar, dirimu akan semakin paham bahwa sikap optimis yang sesuai ternyata juga dibutuhkan. Baca Juga Tetap Fokus, Ini 5 Tips Belajar Kelompok Supaya Cepat Paham 4. Sikap optimis dan realistis juga perlu dimiliki secara seimbang saat belajarilustrasi orang di perpustakaan MiroshnichenkoSeperti yang sudah dibahas, sikap optimis pada dasarnya tidak berdiri sendiri dan memerlukan sikap lain untuk menopangnya agar bisa lebih efektif. Ini artinya fondasi dari sikap optimis perlu dipahami terlebih dahulu dengan baik. Salah satu sikap penting lainnya adalah sikap realistis yang juga perlu dimiliki saat juga menjadi kunci yang penting lho saat hendak belajar. Memastikan diri sudah siap untuk belajar tentu gak boleh dilewatkan. Dengan bersikap realistis, dirimu dapat mengukur sejauh mana kemampuan dan kesanggupan saat belajar, sehingga nantinya dapat menyusun rencana atau strategi yang lebih cocok ketika Buatlah jadwal belajar dengan disertai prioritas masing-masingilustrasi orang sedang belajar LachTips lain yang cukup simpel namun juga penting adalah dengan membuat jadwal belajar yang bisa digunakan secara efektif. Jadwal belajar yang sudah terencana akan membuatmu lebih optimis dan percaya diri jika disertai dengan kemauan yang lupa bahwa jadwal belajar tersebut juga perlu dibuatkan prioritasnya masing-masing sesuai dengan hari dan waktu yang sudah kamu tentukan. Dengan demikian, kamu juga bisa lebih yakin ketika menjalani proses belajar yang ada. Walau mungkin tidak terlihat langsung hubungan antara jadwal belajar dan sikap optimis, sesungguhnya hal-hal sederhana seperti ini juga dapat membangun sikap optimis dari dalam diri, tips-tips di atas akan lebih mudah diterapkan jika kamu dapat memahami dan menerapkannya secara konsisten saat belajar. Sehingga dapat dimengerti kalau sikap optimis saat belajar pun sebenarnya perlu dipelajari dan dibangun melalui proses yang juga gak sebentar. Semoga bermanfaat, ya! Baca Juga 5 Tips Belajar Online Paling Efektif Ditiru untuk Menyerap Ilmunya IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Adapunprinsip Alkitab lain dimana menjadi pelajar yang baik menyaratkan pengendalian diri. Kitab Amsal mengajar supaya kita mengendalikan sikap dan tindakan kita dalam proses belajar. Di dalam Amsal pasal 2, kita sebagai pelajar hikmat harus memiliki keinginan untuk belajar (ayat 2-3), memahami betapa berharganya hikmat (ayat 4), meminta
Pertanyaan Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar!​ Jawaban Jawaban mengatur jadwal belajar sehari-hari.. dapat membedakan waktu antara belajar anak bermain.. dan selalu berusaha dalam belajar dan tak akan pernah bosan belajar READ MORE Which of the following did President Andrew Jackson support? Related Articles 212 menit berapa jam September 25, 2022 Cara menulis angka 01 sampai 99 September 25, 2022 Memiliki jiwa kepemimpinan dapat diasah dengan sikap September 25, 2022 Berikut ini yg bukan beberapa topologi yg biasa digunakan , September 25, 2022 Berikut ini yang bukan beberapa topologi yang biasa di gunakan adalah September 25, 2022 Contoh perkalian 31 sampai 40​ September 23, 2022 Leave a Reply Your email address will not be published. Comment Name Email Website Salahsatu faktor yang bisa membuat seseorang belajar lebih cepat adalah sikap yang dimiliki. Mulai dari motivasi sampai sikap positif lain yang sangat mempengaruhi kesuksesan Anda. Pada pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan kepada Anda semua tentang 3 karakteristik yang perlu dimiliki seorang pembelajar agar bisa berhasil daripada orang lain.
Halo Bapak/Ibu, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu sehat dan semangat menjalani hari-hari di era pandemi. Sudah berapa bulan Bapak/Ibu tidak berjumpa dengan peserta didik tercinta? Mungkin hampir 8 bulan para peserta didik harus belajar dari rumah. Sebagai guru, tentu Bapak/Ibu ingin melihat mereka bisa tetap berprestasi. Kerinduan Bapak/Ibu pada para peserta didik, tampaknya akan segera terobati karena Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah membuat keputusan bahwa kembalinya kegiatan belajar tatap muka diserahkan sepenuhnya pada Dinas Pendidikan setempat, komite sekolah, dan orang tua. Jadi, Bapak/Ibu harus mulai mempersiapkan hal-hal yang bisa menumbuhkan motivasi belajar siswa kembali. Apa saja hal-hal tersebut? Simak selengkapnya. Pengertian Motivasi Belajar Siswa Kata motivasi diambil dari bahasa latin, movere yang artinya dorongan dari diri sendiri untuk mencapai sesuatu yang dikehendaki. Motivasi belajar artinya dorongan dari diri siswa untuk mencapai tujuan belajar, misalnya pemahaman materi atau pengembangan belajar. Dengan adanya motivasi, siswa akan senantiasa semangat untuk terus belajar tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Cara menumbuhkannya tentu bukan perkara mudah karena setiap siswa memiliki karakter dan keinginan berbeda-beda. Hal ini tentu tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru, namun Bapak/Ibu tetap memegang peranan penting di dalamnya. Jenis-Jenis Motivasi Belajar Motivasi belajar siswa bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut. 1. Motivasi Belajar Intrinsik Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari diri siswa sendiri untuk belajar. Motivasi ini bisa dipengaruhi oleh keinginan siswa untuk mencapai suatu tujuan tertentu, misalnya berprestasi, masuk sekolah favorit, masuk perguruan tinggi favorit, membanggakan orang tua, dan sebagainya. 2. Motivasi Belajar Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar, misalnya lingkungan. Contoh motivasi ekstrinsik adalah iming-iming hadiah dari orang tua jika berprestasi, mengikuti saran atau nasihat dari guru, dan sebagainya. Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa tentu bukan pekerjaan mudah. Namun, Bapak/Ibu tetap harus mencoba dengan semangat dan selalu optimis. Adapun cara meningkatkannya adalah sebagai berikut. 1. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan beragam Cara meningkatkan motivasi belajar siswa bisa dengan meragamkan metode pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kebosanan siswa saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Jika siswa sudah mulai bosan dengan materi yang disampaikan, Bapak/Ibu bisa mengubah metode yang lain, misalnya diskusi kelompok, sesi tanya jawab, demonstrasi, dan sebagainya. 2. Menjadikan siswa sebagai peserta didik yang aktif Cara selanjutnya adalah dengan membuat siswa menjadi aktif di kelas. Keaktifan siswa bisa mendorong dirinya untuk terus belajar dan semangat dalam memecahkan suatu permasalahan. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan sejumlah pertanyaan berorientasi HOTS. Bagi siswa yang berani menjawab, baik benar atau salah, akan mendapatkan reward yang menguntungkan. 3. Memanfaatkan media seoptimal mungkin Bapak/Ibu bisa memanfaatkan media sebagai salah satu cara meningkatkan motivasi belajar siswa. Melalui media, siswa bisa mendapatkan hal baru yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya. Adapun contohnya adalah dengan menampilkan visualisasi pembelajaran yang sedang berlangsung. Melalui visualisasi, siswa bisa lebih mudah memahami suatu materi. Jika mereka paham, pasti mereka akan semangat dan termotivasi untuk terus belajar. 4. Menciptakan kompetisi Kompetisi atau persaingan yang terjadi selama pembelajaran, ternyata bisa menumbuhkan motivasi tersendiri bagi siswa. Melalui kompetisi, mereka akan saling membuktikan bahwa merekalah yang terbaik. Agar menjadi yang terbaik, siswa dituntut untuk terus belajar. Kondisi inilah yang nantinya bisa meningkatkan motivasi belajar siswa. Contoh motivasi belajar siswa melalui kompetisi adalah dengan membuat cerdas cermat di dalam kelas. Bagi kelompok yang menang, tentu akan mendapatkan hadiah dan tambahan nilai. Sementara itu, kelompok yang kalah hanya akan mendapatkan tambahan nilai saja. 5. Mengadakan evaluasi secara berkala Evaluasi merupakan salah satu cara guru untuk mengukur kompetensi siswanya. Melalui evaluasi, Bapak/Ibu bisa mengukur keefektifan pembelajaran yang telah dilakukan. Jika hasil evaluasi selalu menunjukkah hasil yang baik, maka bisa disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki motivasi belajar yang cukup besar. Contohnya adalah dengan membuat penilaian terkait aktivitas siswa, misalnya tugas dan kuis. 6. Sampaikan motivasi secara langsung Salah satu cara meningkatkan motivasi siswa adalah dengan memberinya motivasi. Pada poin-poin sebelumnya, motivasi yang Bapak/Ibu berikan adalah motivasi tidak langsung. Nah, ternyata Bapak/Ibu juga bisa memberi siswa motivasi secara langsung, yaitu dengan menceritakan kisah sukses Bapak/Ibu atau tokoh-tokoh lain. Saat mendengar kesuksesan orang lain, tak jarang mereka akan termotivasi untuk mengikuti jejaknya. Alhasil, mereka bisa lebih giat lagi dalam belajar. 7. Dermawan akan pujian Pujian merupakan ucapan yang bisa memberikan sentuhan positif secara verbal. Melalui pujian, seseorang akan merasa dihargai, begitu juga dengan para peserta didik. Contohnya Bapak/Ibu bisa memberikan apresiasi berupa pujian pada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. Dengan demikian, siswa tersebut akan terus termotivasi untuk menjadi yang terbaik di hadapan gurunya. Untuk siswa yang tidak menyukai pujian, Bapak/Ibu bisa menyiasatinya dengan reward yang lain. Tujuh cara meningkatkan motivasi belajar siswa di atas diharapkan mampu memperbaiki kebiasaan belajar yang telah berubah karena pandemi Covid-19. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga Bapak/Ibu bisa berjumpa dengan putra-putri tercinta di sekolah. Tetap up to date dengan berita seputar dunia pendidikan dengan membaca terus Quipper Blog. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari
nnfV.
  • chs6klwflx.pages.dev/221
  • chs6klwflx.pages.dev/550
  • chs6klwflx.pages.dev/478
  • chs6klwflx.pages.dev/494
  • chs6klwflx.pages.dev/326
  • chs6klwflx.pages.dev/584
  • chs6klwflx.pages.dev/35
  • chs6klwflx.pages.dev/239
  • tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar