Intisari Online Batang pisang dibungkus plastik - Siapa yang suka pisang? Buah yang satu ini memang menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang manis dan mengenyangkan. Selain itu, buah pisang juga punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh maupun untuk kecantikan kita. Biasanya buah berwarna kuning ini harus cepat dikonsumsi alias enggak bisa dibiarkan/disimpan dalam waktu yang lama. Kalo terlalu lama menyimpannya, yang ada pisang tersebut jadi terlalu matang dan cepat busuk! Sayang banget kan kalau pisang kita udah keburu busuk padahal belum sempat di makan? Namun sekarang enggak perlu khawatir. Pisang bisa bertahan lebih lama dan enggak cepat busuk dengan satu cara simpel. Yakni membungkus batang pisang dengan plastik wrap! Beneran bisa enggak, nih? Baca Juga Jangan Bingung, Ini Rekomendasi Skincare yang Tepat Buat Kulit Kombinasi! Pisang adalah salah satu jenis buah yang akan melepaskan gas yang disebut eliten. Eliten ini merupakan hormon tanaman yang dilepaskan dan menyebabkan pematangan buah. Enggak cuma pisang, buah seperti alpukat, tomat dan kentang adalah buah yang mengeluarkan etilen saat matang, maka harus disimpan secara terpisah. Gas etilen pada pisang biasanya akan dilepaskan melalui bagian batangnya. Nah, maka dari itu kita bisa membungkus batang pisang tersebut menggunakan plastik untuk menghambat proses pembusukan, nih. Sediakan selembar plastik kecil, bungkus batang masing-masing pisang yang ada di rumah, lalu ikat dengan karet gelang di bagian luarnya. Kita bisa melihat pisang-pisang ini akan tetap terjaga dan segar sepanjang hari. Membungkus sekelompok atau masing-masing pisang secara terpisah akan memberikan hasil berbeda. Food52 dilansir Intisari Online telah melakukan percobaan untuk melihat metode mana yang benar-benar membuat pisang bertahan paling lama. Hasilnya, setelah beberapa hari, membungkus setiap batang pisang secara terpisah akan membantu memperlambat proses pembusukan pisang daripada yang enggak dibungkus sama sekali. Baca Juga 4 Kebaya Dress Hijab Warna Hijau Mint untuk Tampilan Anggun nan Adem ke Kondangan! Setelah mencapai tingkat kematangan yang sempurna, kita bisa memasukan pisang-pisang tersebut ke dalam kulkas denga keadaan batangnya udah terbungkus dengan plastik. Hal ini dilakukan kita bisa menjaga pisang agar tetap segar! Jadi, dengan cara ini kita memiliki waktu lebih banyak untuk menikmati pisang. Dengan trik di atas, pisang yang kita simpan berhari-hari akan lebih tahan terhadap pembusukan. Selamat mencoba ya, girls! Intisari Online/Afif Khoirul M Baca Juga Meski Sejuk, Tidur Malam Pakai Kipas Angin Punya 5 Bahaya Ini. Nyawa Bisa Melayang! Artikel di atas telah tayang di Intisari Online dengan judul asli Punya Pisang di Rumah? Coba Bungkus Plastik pada Ujung Batangnya, Ini Hal Ajaib yang Akan Terjadi Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Caramembunglus buah dengan plastik wrapping,Pernah menjenguk orang sakit?,Ngasih tentengan ke mertua?Biasanya buah yang sering di sodorkan..Disamping simpel
Lalat buah merupakan salah satu hama yang sangat ganas menyerang tanaman hortikultura di seluruh dunia. Lebih dari seratus jenis tanaman hortikultura diduga menjadi target serangannya. Pada populasi yang tinggi, intensitas serangannya bisa mencapai 100%. Itulah sebabnya, serangga kecil ini telah menarik perhatian para ahli untuk mengupayakan pengendaliannya. DI INDONESIA saat ini ada sekitar 66 spesies lalat buah, termasuk spesies yang sangat merusak yaitu Bactrocera spp., yang menyerang buah-buahan seperti belimbing, jambu air, jambu biji, mangga, nangka, semangka, melon, bahkan khas lalat buah adalah hanya bertelur di dalam buah-buahan. Larva atau belatung yang menetas dari telur inilah yang akan mengganyang daging buah, sehingga buah menjadi busuk. Hal ini bisa menurunkan daya saing komoditi hortikultura Indonesia di pasar pengendalian lalat buah telah banyak dilakukan oleh para petani, tetapi hasilnya belum begitu memuaskan. Cara pengendalian yang sederhana yang lazim dilakukan oleh para petani adalah pembungkusan pengantongan atau pembungkusan buah dalam areal kebun yag sangat luas, dengan pohon yang tinggi, dan berbuah lebat memang kurang praktis. Namun, bila upah tenaga kerja murah dan banyak tersedia, maka upaya tersebut bisa dilakukan. Keuntungan dari cara pembungkusan ini adalah buah-buahan bisa terhindar dari serangan lalat buah selain bersih, mulus, tanpa pencemaran bahan pembungkusan buah telah lama digunakan di Asia oleh para pekebun komersial maupun petani-petani kecil. Tahun 1994, ekspor industri belimbing di Malaysia, mencapai nilai US$ 10 juta, berkat sistem perlindungan seluruh buah dengan pengantongan. Praktek ini telah berlangsung lebih dari 70 tahun dan terbukti berhasil. Membungkus buah, terutama mangga, juga secara luas dilakukan di Thailand dan Filipina. Sementara di Taiwan diaplikasikan untuk melindungi buah pengantongan/pembungkusan buah tidak mahal dan mudah melakukannya serta dijamin hampir seratus persen dapat melindungi buah dari serangan lalat buah. Inilah cara ideal bagi petani skala kecil yang tidak menggunakan pestisida untuk melindungi pembungkusan yang biasa dilakukan petani adalah menggunakan kertas, kertas karbon, plastik hitam, daun pisang, daun jati, ataupun kain untuk buah-buahan yang tidak terlalu besar seperti belimbing, jambu batu, dsb. Untuk buah nangka atau cempedak biasanya petani menggunakan anyaman daun kelapa, karung plastik, atau kertas pembungkusan buah, apapun bahan yang digunakan, syaratnya tidak mudah rusak, gelap, dan dapat menjaga kelembaban dalam pembungkus. Setiap jenis pembungkus mempunyai kelebihan maupun pembungkusan agar disesuaikan dengan jenis buah. Misalnya untuk buah belimbing hendaknya dilakukan sedini mungkin, sedangkan untuk buah mangga sebelum buah memasuki stadium pemasakan. Lalat buah pada umumnya tertarik pada warna kuning dan metil eugenol atau amonia yang dihasilkan oleh beberapa jenis bunga dan buah, sehingga upaya pengantongan buah-buahan sedini mungkin, bisa membantu mengurangi serangan lalat buah, sebelum lalat buah betina dewasa meletakkan bungkus buah secara sederhana bisa menggunakan kertas koran. Dua lapis kertas koran ini bisa dibentuk menjadi kantong berbentuk empat persegi panjang, sementara bagian sisi dan dasarnya dilipat dan dijahir atau kantong dimasukkan ke dalam buah, tiup dulu kantong agar menggembung, baru kemudian masukkan ke dalam buah, lalu ikat bagian atasnya dengan tali atau kawat sehingga tertutup. Kantongi buah sebelum masak, sebelum dimasuki larva lalat, namun jangan membungkus buah yang sangat muda. Tekan bagian dasar kantong ke arah atas sehingga membentuk huru "V". Hal ini menjaga kerusakan akibat air hujan dan kantong tetap menggembung, serta buah jauh dari sisi-sisi kantong. Kantong harus mudah dibuka untuk mengecek bila buah di dalamnya telah plastik mungkin juga bisa digunakan namun tidak ideal, karena bisa menimbulkan panas dan kelembaban tinggi di dalamnya yang akan memicu pertumbuhan jamur, kantong plastik lebih cocok untuk tanaman golongan cucurbit yang lain, kantong bisa dibuat dari dedaunan. Misalnya daun pandan, pohon pisang, sagu atau taro rawa. Untuk melindungi buah pisang, selain bisa dikantongi dengan karung beras, seluruh tandan bisa dibungkus dengan daunnya sendiri, ini biasa dipraktekkan di Papua Nugini. Dede Suhaya/dari berbagai sumber***foto Dengankata lain, kreativitas dalam pembungkusan parcel adalah penentu utama agar bingkisan dapat terlihat cantik dan mewah. Berikut ini cara praktis dan mudah dalam membungkus parcel dengan plastik. Siapkan produk yang ingin diberikan sebagai hadiah. Pilihlah produk sesuai dengan tujuan parcel Anda.Mendekati hari raya, baik Idul Fitri ataupun Natal, Anda pasti sering melihat deretan keranjang cantik penuh barang yang dibungkus sedemikian mewahnya terpajang di depan toko. Keranjang-keranjang ini dijual dengan harga cukup fantastis. Orang-orang menyebut keranjang penuh hadiah ini dengan sebutan parcel. Nah, sering mendapatkan parcel? Atau, bahkan berniat memberikan parcel untuk orang terdekat? Tidak dapat dimungkiri bahwa memberikan parcel kepada orang lain akan membuahkan banyak manfaat bagi si pemberi dan orang yang diberi. Namun, jika harus mengirimkan parcel ke sepuluh orang atau lebih, membeli parcel tentu sangat memberatkan. Nah, mengapa tidak mencoba membuat parcel sendiri? Anda bisa mengikuti cara membungkus parcel dengan plastik berikut ini. Namun, sebelum itu, Anda harus memahami parcel secara terperinci terlebih dahulu agar bingkisan yang dibuat tepat sasaran. Definisi Parcel Parcel atau dalam Bahasa Indonesia ditulis “parsel” dimaknai sebagai bingkisan yang berisi berbagai hadiah. Biasanya, parcel ditata dalam sebuah keranjang dan dikirimkan kepada orang-orang tertentu pada hari ataupun acara khusus, seperti hari raya keagamaan, hari lamaran, acara akikah, atau acara kunjungan tamu agung. Hadiah yang dibungkus dalam keranjang biasanya disesuaikan dengan tujuan dari pemberian parcel itu sendiri. Namun, umumnya berupa aneka kue, makanan dan minuman kaleng, barang pecah belah, keperluan bayi, serta peralatan pengantin. Jenis-Jenis Parcel Berdasarkan tujuan dari pemberian parcel, jenis bingkisan ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu 1. Parcel untuk Menunjukkan Rasa Sukacita di Hari Raya Jenis parcel ini adalah yang paling sering ditemui. Pada saat perayaan keagamaan, seperti Idul Fitri, Natal, dan Imlek, orang-orang ingin menunjukkan rasa sukacita mereka dalam menyambut hari raya. Selain berbagi kebahagiaan, parcel di hari raya ini juga bertujuan menjalin tali silaturahmi. 2. Parcel untuk Mempererat Kedekatan dalam Urusan Bisnis Jenis parcel lain bertujuan sebagai alat untuk mempererat kedekatan antarpemilik kepentingan dalam bisnis. Biasanya diberikan kepada tamu kantor dalam kunjungan bisnisnya. 3. Parcel untuk Menunjukkan Kepedulian Terhadap Sesama Terakhir adalah jenis parcel yang umumnya bertujuan untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama atas peristiwa-peristiwa tertentu. Contohnya, saat kelahiran seorang bayi dari saudara atau sahabat, acara pernikahan dari saudara atau sahabat, dan menjenguk teman atau kerabat yang sedang sakit. Manfaat Pemberian Parcel Tahukah Anda bahwa membiasakan diri untuk memberikan parcel pada orang lain memiliki manfaat yang sangat besar? Tidak hanya bagi si pemberi tetapi juga si penerima. Apa saja manfaatnya? Pertama adalah menumbuhkan rasa empati antara pemberi dan penerima. Dengan saling berbagi, secara tidak langsung seseorang telah menumbuhkan rasa kepedulian, saling hormat-menghormati, dan saling menghargai satu sama lain. Bayangkan saja kegembiraan seorang ibu yang baru melahirkan akan semakin bertambah setelah menerima parcel untuk buah hatinya. Tidakkah itu virus bahagia yang menular? Kedua adalah menghindarkan diri dari sifat kikir. Dengan membiasakan berbagi parcel, tentunya tanpa pengharapan timbal balik. Dengan kata lain, Anda telah melatih diri untuk bersedekah. Pun, sebaliknya penerima bingkisan juga akan belajar bahwa berbagi dengan orang lain sudah seharusnya dilakukan kepada sesama. Menarik tidaknya sebuah parsel tidak hanya dilihat dari isi bingkisan, tetapi juga dari cara membungkus parcel. Dengan kata lain, kreativitas dalam pembungkusan parcel adalah penentu utama agar bingkisan dapat terlihat cantik dan mewah. Berikut ini cara praktis dan mudah dalam membungkus parcel dengan plastik. Siapkan produk yang ingin diberikan sebagai hadiah. Pilihlah produk sesuai dengan tujuan parcel Anda. Misalnya, Anda ingin memberikan bingkisan untuk kerabat yang baru saja melahirkan, maka produk yang sebaiknya dikemas adalah peralatan mandi, baju, bantal, selimut, dan perlengkapan bayi lainnya. Kemudian, siapkan keranjang sebagai wadah semua produk bingkisan yang sudah dipersiapkan tadi. Pilihlah keranjang parcel yang unik dan menarik. Misalnya, keranjang dengan pegangan di atasnya atau keranjang dengan sarung cantik berenda. Agar lebih menarik, tambahkan pita atau bunga di dalam keranjang. Lalu, tutup keranjang parcel dengan plastik kado transparan. Rapikan setiap sudut plastik dan pastikan dapat menutup bingkisan sampai bagian bawah keranjang. Aplikasikan lem tembak di dasar keranjang, lalu rekatkan plastik penutup tadi. Rapikan sisa plastik penutup dengan bantuan lakban transparan dengan sesekali menarik plastik agar tidak berkerut. Usahakan untuk menempelkan lakban di tempat tersembunyi, seperti bagian bawah atau belakang keranjang. Langkah terakhir, guntinglah kelebihan plastik pembungkus kado serapi mungkin serta tambahkan pita di bagian atas plastik. Tips agar juntaian pita terlihat bergelombang, gesekkan penggaris besi pada juntaian pita tersebut berulang kali Itulah tadi pembahasan parcel lengkap dengan cara membungkus parcel dengan plastik. Semoga bisa menginspirasi Anda. Baca juga Bagaimana Cara Membuat Parcel Buah Dengan Budget Kecil?
Untukbuah nangka atau cempedak biasanya petani menggunakan anyaman daun kelapa, karung plastik, atau kertas semen. Dalam pembungkusan buah, apapun bahan yang digunakan, syaratnya tidak mudah rusak, gelap, dan dapat menjaga kelembaban dalam pembungkus. Setiap jenis pembungkus mempunyai kelebihan maupun kekurangannya. FilterDapurPenyimpanan MakananRumah TanggaTamanPerlengkapan Pesta & CraftBungkus KemasanOffice & StationeryPengikat & PerekatMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "plastik pembungkus buah dan sayur" 1 - 60 dari Fruit Cover Reusable Fruit Cover Pembungkus Buah 45x50 - Bandung BaratToko 1 rb+AdBrongsong Buah Heigrow Fruit Cover Size L Pembungkus Buah di 250+AdKantong Plastik Klip Double Ziplock Pembungkus Sayur Buah Makanan - KECIL, Kantong 23AdPlastik Wraping ; Stretch Film Delkowrap Pembungkus Wrapping 30 X Packing 40+AdFreshpac Plastik Cling Wrap - Plastik Wrapping - Pembungkus Makanan - 20 CM x 500 1%Jakarta UtaraAsha 5 rb+Plastik Wrapping Pembungkus Makanan Sayur Buah Food Wrap Clip 100+Best Cling Plastic Wrap Plastik Wraping Pembungkus Sayur Buah 30cm 750+Plastik Wrap Pembungkus Makanan Penyimpanan Buah Sayur Food 10 rbSurabayaTOKORAME 100+Kantong Plastik Klip Double Ziplock Pembungkus Sayur Buah 23BEST FRESH PLASTIK WRAPPING 30 CM WRAP PEMBUNGKUS MAKANAN BUAH 40+ 3rSsNF.