AhmadunYosi Herfanda dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1980 - 1990 an. Sastrawan ini lahir di Kaliwungu, Kendal, 17 Januari 1958, Provinsi Jawa Tengah. Riwayat pendidikan yang berhasil dicatat adalah sebagai alumnus FPBS IKIP Yogyakarta, S-1 pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP Yogyakarta (1986) d Ahmadun Yosi Herfanda kadang ditulis Ahmadun Y. Herfanda atau Ahmadun YH adalah seorang penulis puisi, cerpen, esai, sekaligus berprofesi sebagai jurnalis dan editor berkebangsaan Indonesia yang lahir pada tanggal 17 Januari 1958 di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Yosi Herfanda adalah seorang sastrawan Indonesia yang telah memberikan kontribusi yang berharga dalam dunia sastra Indonesia. Karya-karyanya mencerminkan eksplorasi yang mendalam terhadap narasi dan identitas budaya mengawali perjalanan kreatifnya dengan menulis puisi dan cerpen. Karya-karyanya menggambarkan kehidupan sehari-hari dengan sentuhan personal yang kuat, memperhatikan detail-detail kecil yang memberikan kehidupan pada narasi yang Ahmadun Yosi Herfanda ditandai oleh eksplorasi narasi yang mendalam. Ia mampu menghadirkan dunia cerita yang beragam, dari cerita sejarah hingga realitas sosial. Dalam proses menulisnya, ia sering memadukan unsur-unsur fiksi dan nonfiksi, menciptakan lapisan-lapisan naratif yang kompleks dan mendalam. Narasi yang dihasilkan oleh Ahmadun Yosi Herfanda memperlihatkan kepekaan terhadap detail, konflik, dan karakter yang satu tema yang sering dieksplorasi oleh Ahmadun Yosi Herfanda adalah identitas budaya Indonesia. Karya-karyanya memperlihatkan kepedulian terhadap keberagaman budaya Indonesia, dengan menggambarkan kehidupan dan pengalaman masyarakat dari berbagai latar belakang etnis dan budaya. Ia mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kekayaan budaya dan pentingnya menjaga dan menghargai identitas budaya di tengah tantangan zaman Yosi Herfanda memiliki gaya penulisan yang unik, dengan bahasa yang lugas dan memikat. Ia menggunakan bahasa yang sederhana namun sarat dengan makna, sehingga karya-karyanya mudah diakses oleh berbagai kalangan pembaca. Pengaruh sastra klasik Indonesia dan internasional juga terlihat dalam karya-karyanya, menciptakan perpaduan yang menarik antara tradisi dan pernah dimuat di berbagai media massa, semisal Horison, Kompas, Media Indonesia, Republika, Bahana, dan Ulumul Qur' kumpulan puisi, 1980;Ladang Hijau kumpulan puisi, 1980;Penyair Yogya Tiga Generasi antologi puisi, 1981;Sang Matahari antologi puisi, bersama Ragil Suwarna Pragolapati, 1984;Prasasti antologi puisi, 1984;Meniti Jejak Matahari antologi puisi, 1984;Tanah Persinggahan antologi puisi, 1985;Syair Istirah antologi puisi, bersama Emha Ainun Nadjib dan Suminto A. Sayuti, 1986;Tugu Antologi Puisi 32 Penyair Yogya antologi puisi, 1986;Tonggak 4 Antologi Puisi Indonesia Modern antologi puisi, 1987;Paradoks Kilas Balik antologi cerpen, 1989;Sajak Penari kumpulan puisi, 1990;Pustaka Hidayah kumpulan artikel, 1992;Pergelaran antologi cerpen, 1993;Dari Negeri Poci 2 antologi puisi, 1994;Teror Subuh di Kanigoro sejarah, 1995;Sembahyang Rumputan kumpulan puisi, 1996;Trotoar antologi puisi, 1996;Sebelum Tertawa Dilarang kumpulan cerpen, 1997;Fragmen-Fragmen Kekalahan 20 puisi pilihan kumpulan sajak, 1997;Kolusi kumpulan cerpen, 2002;Leksikon Sastra Jakarta Sastrawan Jakarta dan Sekitarnya 2003;Sastra Kota Bunga Rampai Esai Temu Sastra Jakarta 2003;Kota yang Bernama dan Tak Ternama Antologi Cerpen Temu Sastra Jakarta 2003;Bisikan Kata, Teriakan Kota Antologi Puisi Temu Sastra Jakarta 2003;Demokrasi Madinah Model Demokrasi Cara Rasulullah 2003;Ciuman Pertama untuk Tuhan kumpulan puisi, 2004;Sebutir Kepala dan Seekor Kucing kumpulan cerpen, 2004;Badai Laut Biru kumpulan cerpen, 2004;The Worshipping Grass kumpulan puisi dwi bahasa, 2005;Dokumen Jibril Kumpulan Cerpen Republika 2005;Resonansi Indonesia antologi puisi sosial, 2006;Koridor yang Terbelah kumpulan esai sastra, 2006;Jogja Lima Koma Sembilan Skala Richter antologi puisi, 2006;Anthology Empati Yogya Sebuah Kumpulan Puisi 2006;Nyanyian Cinta Antologi Cerpen Santri Pilihan 2006;Tarian dari Langit antologi cerpen, 2007;Inspiring Stories 30 Kisah Para Tokoh Beken yang Menggugah 2008;Yang Muda yang Membaca esai panjang, 2009;Sajadah Kata kumpulan puisi, 2013;99 Cara Mudah Menjadi Penulis Kreatif 2016;Matahari Cinta Samudera Kata antologi puisi, 2016;Bunga Rampai PMK Bergerak dengan Nurani antologi puisi menolak korupsi, 2017;Demokrasi di Era Digital 2021;Ahmadun Yosi Herfanda merupakan sastrawan yang menggambarkan eksplorasi narasi dan identitas budaya Indonesia melalui karya-karyanya yang kaya dan bermakna. Ia memperlihatkan kepekaan terhadap kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai budaya, serta mampu menghadirkan narasi yang mendalam dan Ahmadun Yosi Herfanda memberikan kontribusi yang berharga bagi perkembangan sastra Indonesia, mengajak pembaca untuk merenungkan dan menghargai keberagaman budaya serta memperkuat kesadaran akan identitas budaya bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa contoh puisi karya Ahmadun Yosi Herfanda untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa. Kumpulan Puisi karya Ahmadun Yosi Herfanda
Puisi"Sembahyang Rumputan" Karya: Ahmadun Yosi Herfanda. PUISI "SEMBAHYANG RUMPUTAN" KARYA: AHMADUN YOSI HERFANDA: SEMBAHYANG RUMPUTAN. Karya: Ahmadun Yosi Herfanda. walau kaubungkam bunyi azan. walau kaugusur rumah-rumah tuhan. aku rumputan takkan berhenti sembahyang:inna shalaati wa nusuki.
Juarake-2 lomba membaca puisi dalam acara milad Muhammadiyah ke-106 di SD Muhammadiyah 12 Pamulang
PUISISEMBAHYANG RUMPUTAN (Ahmadun Yosi Herfanda) suka sekali dengan puisi ini, setiap kali membaca, rasanya tak mampu hati ini melepas rasa kagum pada sang rerumputan, terkadang ketika berjalan, melihat liukannya yang tersapu angin, mambuat saya mencoba berfikir, ah apakah ia sedang berzikir, kadang saya sengaja menyentuhnya, dan mencoba Karyaini dilisensikan di bawah . Pelajari lanjut tentang lisensi gambar. Puisi Karya Ahmadun Yosi Herfanda; Minion Gokil; Leather Mustang Keychain; Foto Bule Cantik; Jersey Polos Putih; Baca Koran Online Gratis; Gambar Kursi Untuk 4 Orang; Gambar Bimber Bahasa Ingris Anak Sd; Gambar Red Velvet;

karyayang disifatkan sebagai konvensional tetap berdiri dengan kekuatannya yang tersendiri dalam arus perdana kesusasteraan melayu, seminar pemikiran sasterawan felda ke 3 fokus abu hassan morad mengiktiraf kebijaksanaan pengarang prolifik dalam pelbagai genre sastera abu hassan morad foto bersongkok meskipun sudah mengulitinya sejak 25 tahun

VlEg2At.
  • chs6klwflx.pages.dev/572
  • chs6klwflx.pages.dev/247
  • chs6klwflx.pages.dev/196
  • chs6klwflx.pages.dev/581
  • chs6klwflx.pages.dev/458
  • chs6klwflx.pages.dev/475
  • chs6klwflx.pages.dev/557
  • chs6klwflx.pages.dev/331
  • puisi karya ahmadun yosi herfanda